mengalami tanda-tanda rambut rontok dan botak

Setiap tahun, jutaan pria - dan wanita - mengalami tanda-tanda rambut rontok dan botak. Setiap kali seseorang mulai memiliki kecurigaan kebotakan (rambut-rambut halus di atas bantal, di kamar mandi, dll), reaksi yang wajar adalah untuk mencari obat atau "menyembuhkan." Ada lautan rumor mengambang di luar sana yang mencoba untuk menjelaskan "akar" dari masalah kebotakan - masalah yang mempengaruhi lebih dari 30% dari laki-laki dan perempuan dengan usia 30 mitos ini tidak hanya sering membuang-buang waktu dan uang, mereka mengaburkan perawatan yang ada yang benar-benar bekerja untuk menghentikan rambut rontok dan mempromosikan pertumbuhan kembali.

Mitos tentang rambut rontok dan botak telah ada selama ribuan tahun. Misalnya, Hippocrates, bapak kedokteran modern, berpikir bahwa kebotakan bisa disembuhkan dengan campuran yang mengandung lobak dan merpati kotoran. Seiring waktu pindah, mitos terus tumbuh - meskipun alasan untuk penciptaan mereka sedikit ($) berubah.

Proliferasi mitos ini kemungkinan besar disebabkan oleh keinginan yang besar untuk memiliki solusi sederhana untuk masalah yang rumit - terutama yang berada dalam kendali kita. Tapi hari ini, mari kita menghilangkan prasangka beberapa mitos ini dan mempelajari apa fakta sebenarnya.

Mitos # 1: Gen untuk rambut rontok datang hanya dari sisi ibu dari keluarga -

Meskipun warisan botak dan rambut rontok gen dari pihak ibu adalah sedikit lebih kuat, rambut rontok androgenetic (kebotakan umum) dapat diwariskan dari sisi ibu dari keluarga, pihak ayah - atau keduanya.

Mitos # 2: Pria yang botak memiliki tingkat testosteron -

Mitos ini jatuh ke dalam kategori yang sama sebagai mitos lain akrab: "ukuran tangan atau kaki seorang pria menentukan ..." Rambut rontok disebabkan oleh sensitivitas yang lebih besar dari folikel rambut di beberapa bagian kulit kepala menjadi DHT (dihidrotestosteron), bukan daripada peningkatan kadar testosteron. DHT menyebabkan folikel rambut menyusut (miniaturirasi) dan akhirnya menghilang. Jika peningkatan kadar testosteron adalah masalah, maka "semua" rambut tubuh seseorang akan rentan terhadap kerontokan rambut - bukan hanya area pada mahkota dan depan kulit kepala.

Mitos 3: Sebuah tanda kebotakan genetik adalah melihat sejumlah besar rambut rontok -

Berbeda dengan kepercayaan populer, akan botak bukan karena sejumlah besar rambut rontok, melainkan dengan rambut normal ketebalan bertahap digantikan oleh lebih halus, rambut tipis - ". Miniaturisasi" proses yang disebut Jika patch besar rambut mulai tiba-tiba jatuh keluar, sekarang saatnya untuk melihat dokter Anda. Ini bukan tanda botak, melainkan masalah medis yang lebih serius.

Mitos # 4: Rambut rontok disebabkan oleh aliran darah menurun ke kulit kepala -

Ketika rambut Anda tumbuh, itu memerlukan sejumlah besar aliran darah. Setelah Anda kehilangan rambut Anda, tidak sebanyak darah diperlukan dan aliran darah ke kulit kepala berkurang. Oleh karena itu, aliran darah menurun ke kulit kepala tidak salah satu penyebab rambut rontok, tetapi akibat dari itu.

Mitos # 5: Memakai topi membuat Anda pergi botak -

Orang-orang yang menuduh topi mereka sebagai penyebab kerontokan rambut mereka berpikir bahwa memakai topi sepanjang waktu mencegah kulit kepala dari bernapas. Sebenarnya, folikel rambut mendapatkan oksigen dari aliran darah, bukan dari udara (seperti bagaimana tanaman mendapat air dari akar-akarnya dan tidak daunnya).

Mitos # 6: Rambut rontok disebabkan oleh pori-pori tersumbat -

Pori-pori tersumbat, sementara sebenarnya penyebab umum dari jerawat, tidak menyebabkan kebotakan. Jika kebotakan umum adalah hanya karena pori-pori tersumbat, maka keramas ketat akan semua yang diperlukan untuk mempertahankan kepala penuh rambut. Ini jelas tidak terjadi.

Mitos # 7: Sering keramas menyebabkan rambut rontok -

Ketika orang mulai tipis mereka kadang-kadang berpikir bahwa keramas adalah penyebabnya, karena mereka melihat rambut di bak mandi. Untuk mencegah hal ini, mereka mulai untuk keramas lebih jarang. Rambut yang biasanya akan keluar di kamar mandi sekarang menumpuk di kulit kepala. Dengan sampo berikutnya, bahkan lebih berakhir di bak mandi hanya mengkonfirmasikan kecurigaan pasien. Ingat, kebotakan keturunan bukan karena rambut rontok, melainkan dengan rambut normal secara bertahap digantikan oleh lebih halus, rambut tipis. Solusi sederhana adalah untuk keramas setiap hari dan kelebihan rambut di bak mandi akan pergi.