Mari kita kembali ke awal. Kembali pada tahun 1939 dan 1942, Okuda dan Tamura di Jepang menemukan bahwa rambut ditransplantasikan dari belakang kepala untuk menciptakan rambut rontok kemaluan akan bertahan dan berkembang. Karena ritual pemandian umum di Jepang dan kondisi penyakit pada wanita muda Asia yang menderita kerontokan rambut kemaluan, jenis transplantasi terbukti menjadi langkah penting dalam mengetahui bahwa rambut dipindahkan dari satu area tubuh yang lain akan berkembang dan bertahan hidup . Namun, hal itu tidak sampai terkenal New York dokter kulit Norman Orentreich di tahun 1950-an yang kita tahu bahwa rambut pindah dari belakang kepala ke depan kepala di mana ada kebotakan tidak akan hilang dari waktu ke waktu seperti rambut asli di sana. Dia menyebut fenomena ini "dominasi donor" yang berarti bahwa rambut pindah dari belakang kepala ke area kerentanan genetik untuk rambut rontok akan mempertahankan karakteristik rambut donor dan tidak akan hilang dari waktu ke waktu. Ini adalah terobosan brilian yang kita perlu tahu bahwa hasil akan terus bertahan meskipun ditransplantasikan ke daerah yang cenderung ke arah rambut rontok.
Jika Anda bertanya-tanya lalu mengapa rambut di belakang kepala tidak rentan terhadap kerontokan rambut? Nah, yang hanya Tuhan yang tahu. Namun, kasus ini. Pikirkan orang baldest yang Anda tahu (yang belum mencukur rambut di bagian belakang kepalanya). Dia masih memiliki patch rambut kembali ke sana. Bahkan orang baldest memiliki tapal kuda ditahan rambut di belakang kepala. Satu-satunya trik saat melakukan transplantasi rambut kemudian adalah untuk mengetahui apa daerah "aman" untuk transplantasi, yaitu, apa daerah dari waktu ke waktu tidak akan hilang ketika orang menjadi tua. Itulah salah satu alasan utama mengapa tanam individu pada usia 20 tahun dapat menjadi masalah. Kami tidak tahu berapa banyak rambut di belakang kepala tidak akan jatuh dari waktu ke waktu. Plus, kami mungkin hanya kehabisan rambut donor untuk transplantasi bagian depan kepala dan mempertahankan hasil alami karena lebih banyak rambut (yang tidak ditransplantasikan) jatuh sebagai salah satu usia.
Penilaian ini benar-benar salah satu atribut utama yang memisahkan seorang ahli bedah rambut transplantasi berpengalaman dari pemula. Mengetahui siapa beroperasi pada (yang yang aman dan yang tidak) merupakan prasyarat utama untuk melakukan aman pekerjaan transplantasi rambut. Dengan hukum penawaran dan permintaan, seseorang yang memiliki donor kepadatan rambut yang luar biasa, yaitu, ada banyak folikel rambut per sentimeter persegi di daerah donor, dapat menutupi tingkat yang luar biasa dari kebotakan secara alami dan mengesankan dalam banyak kasus. Penggunaan Seorang ahli bedah untuk cangkokan bijaksana dalam distribusi pola yang baik dengan angulasi yang baik akan membantu memastikan bahwa hasilnya adalah alami dan padat diberikan gelar orang tertentu untuk rambut rontok dan pasokan rambut dapat digunakan donor.
Pertanyaan lain yang seringkali diajukan adalah "Apakah rambut transplantasi menjadi seperti bulu-bulu lain yang saya miliki ada yang tidak ditransplantasi? Akankah saya memotongnya sama dengan rambut saya yang lain?" Jawabannya sangat jelas ya. Saya jelaskan lebih lanjut bahwa prosedur transplantasi rambut hanya bergerak rambut dari satu sisi kepala yang lain seperti mengambil bunga dari satu panci dan pindah ke lain. Ini akan tumbuh di lingkungan barunya seperti di salah satu sebelumnya. Meskipun jumlah rambut ditransplantasikan tidak akan persis sama dengan rambut yang hilang, penggunaan teknik yang baik oleh dokter bedah dapat membuat 5.000 rambut ditransplantasikan (sesi biasanya besar) terlihat seperti 50.000 rambut hilang (awal kerontokan rambut ke titik bahwa kebotakan menjadi jelas.)
Mudah-mudahan, artikel ini singkat pada pemahaman karya transplantasi rambut bagaimana modern sangat membantu untuk seseorang baik ingin tahu tentang bagaimana proses ini bekerja atau serius mempertimbangkan memiliki prosedur dilakukan.
Samuel M. Lam, MD, adalah sebuah papan bersertifikat Dallas Transplantasi rambut ahli bedah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar